Jumat, 23 Januari 2015

quiz 1 ESM : Analisis Lingkungan Internal Perusahaan Garuda Indonesia

Faktor Internal Perusahaan

1. Kekuatan (Strengths):
• Maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
• Garuda saat ini mengoperasikan 89 pesawat yang terdiri dari 3 pesawat jenis Boeing 747-400, 6 pesawat jenis Airbus 330-300, 5 pesawat jenis Airbus 330-200 dan 33 pesawat jenis B737 Classic(seri 300, 400, 500) dan 42 pesawat B737-800 NG.
• Garuda mempunyai 36 rute penerbangan domestik dan 26 ruteinternasional hingga tahun 2010.
• Konsep layanan yang selalu menempatkan pelanggan sebagai fokus utama yang didasarkan keramahtamahan dan keunikanIndonesia yang disebut dengan “Garuda Indonesia Experience” yangdidasarkan pada 5 senses yaitu sight, sound, smell, taste, and touch,menyebabkan Garuda Indonesia mempunyai ciri khas tersendiridibandingkan dengan maskapai penerbangan lain.
• Adanya layanan “Immigration on Board” yang merupakan inovasi Garuda dan merupakan satu-satunya di dunia, yaitu layanan pemberian visa di atas pesawat.
•Memiliki teknologi informasi yang mutakhir dalam menjalankan bisnis sehingga menempatkan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dengan TI tercanggih di Indonesia.
• Garuda Indonesia banyak melakukan kegiatan CSR seperti program kemitraan dan bina lingkungan sebagai bentuk kepeduliandan tanggung jawab kepada masyarakat.
• Garuda Indonesia termasuk dalam kategori baik untuk hal tata kelola perusahaan.
• Garuda Indonesia telah memiliki brand yang kuat dan telah diakui di pasar domestik.
• Garuda Indonesia banyak melakukan kegiatan CSR seperti program kemitraan dan bina lingkungan sebagai bentuk kepeduliandan tanggung jawab kepada masyarakat.
• Garuda Indonesia termasuk dalam kategori baik untuk hal tata kelola perusahaan.
• Garuda Indonesia telah memiliki brand yang kuat dan telah diakui di pasar domestik.

2. Kelemahan (Weakness):
• Adanya faktor teknis dan flight operations seperti keterbatasan jumlah cockpit dan cabin crew sehingga menyebabkanketerlambatan penerbangan.
• Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya peningkatan dalam jumlah kewajiban pada akun-akun lancar sepertihutang usaha dan biaya yang masih harus dibayar.
• Garuda sangat bergantung kepada sistem otomatisasi dalam menjalankan bisnis sehingga apabila terjadi kesalahan sistem, proses bisnis perusahaan akan terganggu.
• Perseroan memiliki atau tetap memiliki defisit pada modal kerja pada masa yang datang; Biaya operasional yang tinggimenyebabkan harga tiket pesawat lebih tinggi dibandingkan denganmaskapai penerbangan lainnya.