Zara merupakan
perusahaan asal Spanyol yang bergerak di bidang pakaian yang didirikan oleh
Amancio Ortega Gaona dan Rosalia Mera pada tahun 1975. Toko Zara itu sendiri
sudah bisa ditemukan di 86 negara yang dimana sudah ada 1,763 toko.
Visi dari
perusahaan Zara itu adalah membuat konsumen yang memakai pakaian yang diproduksi
Zara merasa puas dan nyaman untuk dipakai, sehingga Zara sendiri tidak akan
berhenti berinovasi dalam produk nya sehingga dapat menghasilkan pengalaman-pengalaman
baru saat memakai produk Zara. Zara berjanji akan selalu memberikan desain baru
yang berasal dari bahan berkualitas yang terjangkau. Misi dari perusahaan Zara
adalah berpatisipasi dalam memberikan pengembangan berkelanjutan kepada
masyarakat dan lingkungan masyarakat itu sendiri di bidang fashion dan lifestyle.
Perusahaan Zara
sudah tidak diragukan lagi sebagai salah satu perusahaan yang berhasil membuat
merk nya selalu diingat oleh konsumen karena kualitas produknya yang tidak
diragukan lagi untuk di level pasar nya.
Menurut Lydia
Dishman (2012), strategi bisnis perusahaan Zara memenangkan kompetisi di pasar
adalah :
·
Membuka
cabang - cabang toko Zara ke banyak negara atau melakukan ekspansi global.
Salah satu kehebatan Zara adalah tidak hanya membuka toko yang banyak tetapi
Zara mempelajari lingkungan yang ada di toko – toko tersebut. Contohnya
mempelajari iklim dan cuaca yang terdapat di lingkungan toko tersebut. Salah
satu strategi terobosan yang paling pintar adalah membuat sistem e-commerce dengan tujuan menjemput
konsumen agar berbelanja kepada Zara dibandingkan pesaing nya H&M yang
lebih memilih menunggu konsumen.
·
Produk
yang dijual Zara mungkin murah tetapi kualitas yang ada pada produk tersebut
tidak murahan. Produk yang dibuat oleh Zara tidak mudah rusak dibandingkan
dengan produk – produk murahan yang ada di pasar.
Menurut Anggita
Sulisetiasih, Kenji Wibawa Junardy, Patricia M. A. Adam. (2013), salah satu keunggulan
kompetitif yang Zara miliki dan pesaing tidak punya adalah respon pelanggan.
Meskipun Zara tidak memiliki banyak investasi di Pemasaran, namun Zara
bergantung pada aspek yang paling penting dari bisnis yaitu pelanggan. Mereka
fokus pada pelanggan mereka, mendengarkan apa yang pelanggan mereka mengatakan,
mendapatkan komentar dan masukan, dan kemudian menggunakan informasi tersebut
untuk mengevaluasi produksi berikutnya, yang berarti pada produksi berikutnya,
mereka akan memproduksi berdasarkan informasi yang diberikan. Hasilnya akan
memuaskan bagi konsumen. Keunggulan kompetitif berikutnya yang Zara miliki
adalah operasi bisnis. Operasi bisnis Zara secara keseluruhan, termasuk proses
desain, proses produksi, dan proses distribusi, semua sangat canggih yang
memungkinkan Zara menjadi yang terdepan dalam industri. Terutama karena
dikombinasikan dengan respon pelanggan mereka, bayangkan betapa mengesankan
itu. Zara adalah satu-satunya merek yang memiliki kapasitas untuk memproduksi desain
terbaru yang konsumen tuntut, dan membuatnya tersedia di toko-toko hanya dalam
14 hari. Karena Zara akan menjadi yang pertama untuk menempatkan desain
tertentu di toko, maka pelanggan akan cenderung membuat Zara pilihan pertama
mereka dalam berbelanja atau browsing untuk pakaian. Akhirnya, operasi bisnis
yang sangat baik bersama-sama dengan respon pelanggan akan menyebabkan
loyalitas pelanggan, menciptakan siklus pertumbuhan; rahasia keberhasilan Zara.
Daftar Pustaka :
1. Dishman,
Lydia. “The Strategic Retail Genius Behind Zara”. 23 Maret 2012. http://www.forbes.com/sites/lydiadishman/2012/03/23/the-strategic-retail-genius-behind-zara/2/
2. Anggita Sulisetiasih, Kenji Wibawa Junardy,
Patricia M. A. Adam. “Zara”. 2013. https://www.academia.edu/5492552/The_Strategic_Management_Analysis_of_ZARA_Relative_to_the_Case_in_Developing_Countries_
Bagus sekali
BalasHapus